White Rabbit Creamy Candy

Thursday, July 26, 2007

siapa yang belum pernah nyobain white rabbit creamy candy??? ihh.. rugi kalo blom. kalo gw biasa nyebut permen ini dengan permen susu kelinci. padahal siy gak terbuat dari susu kelinci juga... hehehhe...
akan tetapi sayangnya permen ini disinyalir mengandung formalin.. huhuhuhuhu.. padahal gw sukaaaa banget sama permen ini dari gw masih anak kecil. enak banget permennya, permen susu trus dilapisin sama semacam kertas plastik yang terbuat dari agar-agar ato gelatine.. wih.. padahal yah niy permen rasanya endang s taurina alias enak banget. kenapa baru ketauan sekarang yah dia pake formalin, padahal kan niy permen udah dari jaman bahuela ada di Indonesia. mudah-mudahan yang dulu-dulu pernah gw makan gak mengandung formalin, klo gak bisa-bisa pas gw mati, mayat gw utuh lagi.. (itu mungkin karena gw banyak amalan baiknya...) akekekekkekekekeke...

selain white rabbit creamy candy, ada juga permen-permen lain yang asalnya dari China yang juga mengandung formalin. cuma gw gak apal merk-nya apa aja soale gak familiar juga di kuping gw..

hmm.. payah banget niy, jadi gw gak bisa makan permen susu kelinci ini lagi deh.. hiks..

Pay It Forward

Wednesday, July 25, 2007

gw blum pernah nonton film ini, tapi kata temen gw film ini bagus banget. gw cari dvd-nya dimana-mana tapi gak pernah ketemu. kebetulan di ANTV hari kamis besok diputer.. akhirnya.. tapi pas gw cek di website-nya kok jam 9 malem jadwalnya film india toh?? yang bener yang mana kah..

tonton deh film ini, dan semoga abis nonton pay it forward semua orang bisa menebar kebaikan dimana-mana..


Star Movies - PAY IT FORWARD
Kamis, 26 Juni 2007, pkl. 21.00 s/d 23.30 wib

Seorang guru kelas 7 memberi muridnya sebuah proyek kelas untuk “memikirkan bagaimana cara untuk mengubah dunia kita dan mewujudkannya ke dalam tindakan”. Trevor, salah seorang murid, tinggal bersama ibunya yang pecandu alkoholik. Ia bekerja sebagai seorang gadis kasir di sebuah kasino sekaligus pelayan wanita di sebuah bar Las Vegas yang lusuh . Trevor memutuskan untuk “mengubah dunia kita” dengan mengambil tiga tindakan yang menghasikan sebuah perbedaan dalam kehidupan orang lain dan meminta masing-masing orang tersebut melakukan hal yang sama kepada tiga orang lainnya.

indah banget.. pengen deh kesana..

Monday, July 23, 2007

Desa Tua di Puncak Bukit

DAHONO FITRIANTO

Pernahkah Anda datang ke suatu tempat yang begitu indahnya hingga mampu meluruhkan segala rasa lelah? Sebuah desa kuno di tepian Laut Tengah memunculkan efek itu.

Nama desa itu Le Castellet, terletak di Provinsi Var, sekitar 47 kilometer sebelah timur kota Marseille, selatan Perancis. Dalam jadwal perjalanan yang dibagikan panitia hanya disebutkan tempat itu adalah desa peninggalan abad pertengahan (medieval village) dan kami akan makan malam di sana. Namun, sejujurnya saya sudah tidak antusias lagi pergi ke sana.

Bus yang membawa kami—rombongan wartawan dari Asia, Timur Tengah, dan Amerika—baru meninggalkan Sirkuit Paul Ricard pada pukul 18.30 waktu setempat, Rabu (27/6). Otot dan mental kami sudah hampir habis setelah sejak pukul sembilan pagi mencoba balapan dengan 20 mobil sport terbaru di sirkuit uji coba mobil Formula 1.

Bus tiba di desa tersebut sekitar pukul tujuh malam lewat sedikit, tetapi di tengah musim panas seperti ini matahari sore masih bersinar cerah. Kami punya waktu satu jam untuk berjalan-jalan di desa itu sebelum makan malam dihidangkan pukul 20.00.

Pada awalnya, saya benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membunuh waktu selama itu. Bus meninggalkan kami di sebuah jalan aspal sempit yang diapit bangunan-bangunan tua berdinding batu berwarna kelabu.

Desa tua

Semua keengganan itu berubah saat kaki melangkah masuk gerbang di dinding batu tinggi, yang rupanya menjadi semacam benteng desa tersebut. Di dalamnya, kita seolah dibawa ke dunia lain. Gang-gang sempit berlantai batu hitam, rumah- rumah berlantai dua dengan bentuk kotak sederhana berdinding tebal dan kasar, dan pohon-pohon besar berdaun rindang.

Berbagai jenis tanaman rambat menjulur dari ceruk-ceruk jendela dan atap rumah-rumah tersebut, sehingga hampir seluruh dinding tertutup tanaman hijau. Kayu-kayu yang menjadi daun pintu maupun kerangka rumah menunjukkan usia bangunan yang sudah sangat tua.

Seperti terlihat di dalam rumah milik seorang warga bernama Catherine Mulas (40) yang kini menjadi toko suvenir bernama Mamydion. Dinding rumah yang berwarna putih terlihat sangat tebal dan berbentuk kasar, seolah terbuat dari lumpur. Plafon ruangan pun terdiri dari batang-batang kayu yang dipotong kasar tak beraturan, memperlihatkan pembuatnya waktu itu masih sebatas mencari fungsi dan mengabaikan estetika.

"Itu semua asli sejak rumah ini dibangun abad ke-17 lalu dan rumah ini terhitung baru dibanding bangunan-bangunan lain di desa ini. Ini desa yang sudah sangat tua," ujar Catherine yang menata deretan suvenirnya dengan sangat apik.

Seketika itu juga rasa terpesona dan penasaran menggantikan segala rasa lelah. Hasrat menjelajah sisa desa tersebut menjadi menggebu-gebu untuk melihat segala sudut dan pesonanya dalam waktu singkat sebelum matahari terbenam.

Sayang, satu-satunya kios informasi di desa tersebut sudah tutup sehingga menyulitkan mencari informasi lebih jauh tentang Le Castellet. Informasi mengenai latar belakang desa tersebut hanya diperoleh dari perbincangan dengan beberapa penduduk desa yang memahami bahasa Inggris dan potongan-potongan info dari internet.

Puncak bukit

Le Castellet dibangun di sekeliling sebuah chateau atau kastil di puncak bukit, yang telah berusia hampir 1.000 tahun. Pada perkembangannya, penduduk kemudian membangun rumah-rumah dalam formasi melingkar di sekeliling kastil dan dibatasi sebuah tembok tinggi.

Kastil yang sekarang sudah menyatu dengan gereja di tengah desa diperkirakan dibangun pada tahun 1030. Menurut Michelle Dunaise (50), yang telah hidup turun temurun di desa itu, tembok terluar desa pertama kali dibangun pada tahun 1100. "Gerejanya sendiri baru dibangun sekitar tahun 1200," ungkap Michelle.

Pikiran langsung melayang ke Tanah Air dan membayangkan pada masa yang sama, kerajaan- kerajaan besar seperti Majapahit dan Sriwijaya pun bahkan belum didirikan. Saat candi-candi di Jawa dari era itu sudah sangat sulit dilacak sejarahnya, Desa Le Castellet tetap hidup hingga detik ini.

Posisi Le Castellet di ketinggian menawarkan pemandangan khas kawasan Mediterania yang sangat indah. Dari dinding selatan desa terlihat hamparan hijau kebun-kebun anggur dan di kejauhan tampak cakrawala biru Laut Tengah. Lamunan romantis kembali muncul, itulah laut tempat peradaban dunia modern dilahirkan!

Nilai sejarah, keotentikan bangunan dan lanskap desa, serta pemandangan yang indah membuat Le Castellet menjadi salah satu tujuan turis di kawasan selatan Perancis yang kering dan berbatu-batu. Keuntungan itu disadari penuh oleh para penduduk desa yang lalu membuka berbagai fasilitas untuk menyambut turis, mulai dari restoran, kafe, hotel, galeri seni, dan toko-toko suvenir (meski sebagian suvenirnya bukan buatan desa itu, melainkan made in China).

Namun, peluang bisnis tersebut dijalankan dengan rapi dan indah. Jajaran suvenir ditata rapi di rumah masing-masing yang diubah menjadi toko suvenir kecil. Meja-meja restoran pun ditata di sudut-sudut lapangan kecil atau di teras rumah yang menghadap langsung ke Laut Tengah. Tak ada pedagang asongan hilir mudik memaksa turis membeli dagangannya.

Di satu pojok desa, bau harum semerbak keluar dari sebuah rumah yang dari luar terlihat temaram, diterangi cahaya lampu-lampu meja dan lilin-lilin kecil. Di situlah Michelle Dunaise dan anak sulungnya tiap hari membuat berbagai macam parfum dan lilin beraroma secara tradisional. Dalam kehangatan ruangan yang telah berumur lima abad, temaram sinar lilin dan semerbak aroma lavender membuat segala letih sirna sempurna.

(article taken from www.kompas.com, photos taken from anywhere.. I forgot.. sorry)

NOT AGAIN PLEASE......

Pagi ini seperti biasa gw buka detik.com cari tau berita yang lagi hot-hotnya apa. dan gw baru liat ternyata anak-anak IPDN berulah lagi dan yang paling parah adalah MAKAN KORBAN LAGI!!!!! ini siy sebenernya berita kemaren, cuma gw baru tau hari ini. gw gak ngerti, bener-bener gak ngerti apa yang ada dipikiran anak-anak itu!!! mereka paling-paling umurnya baru 20 tahunan awal tapi bisa sekejam itu (gak berarti yang lebih tua bisa lebih kejem siy...). omigod.. sekarang gw semakin yakin kalo mereka itu seperti jelmaan setan yang sekolah dan pake seragam..

wendi, seorang tukang ojek yang akan ngapel ke rumah pacarnya pas malem minggu berencana mampir dulu ke Jatos (jatinangor Town Square) bareng sama 2 orang temennya, untuk beli oleh-oleh buat pacarnya itu. tapi bukan nasib baik yang didapat wendi, malahan nasib sial..sial banget yang didapet. gara-gara puntung rokok wendi yang jatoh di lift dia harus kehilangan nyawa. rokok yang dihisap wendi kebetulan jatoh di lift, maksutnya dia untuk ngambil lagi rokok yang jatoh itu. tapi salah seorang praja (f*ck) IPDN malah nginjek rokoknya wendi itu dan otomatis marah lah si wendi dan dia ngeluarin kata-kata yang gak enak.. mulai dari situ terjadi keributan (pengeroyokan lebih tepatnya) di dalem lift. gak tau ada berapa orang yang ngeroyok tapi yang jelas banyak. 2 orang temen wendi yang takut ngeliat temennya dikeroyok lari nyelametin diri (daripada ikut tewas juga..). wendi gak langsung meninggal ditempat, tapi sempet dibawa ke rumahnya dulu (kejadian dikeroyok hari sabtu, wendi meninggal hari minggu) dan ditidurin di sofa tapi udah dalam keadaan koma. baru hari minggu paginya wendi dibawa ke puskesmas, tapi minggu sore nyawa wendi udah gak bisa diselamatkan.

Ya Allah.. kenapa hal ini musti kejadian lagi untuk kesekian kalinya?? kirain cliff muntu adalah korban terakhir, ternyata nggak. jangan-jangan wendi juga belum tentu korban terakhir para praja (sh*t) IPDN?? Astaghfirullah.. jangan sampe ada korban lagi.. mau jadi apa siy mereka, pejabat daerah apa pembunuh??? bener-bener sampah masyarakat!!! anak kecil aja udah berani bunuh orang!!! bawa nama instansi pendidikan pula!!! shame on you!!!

omigod kakiku....

Thursday, July 19, 2007

kemaren hari rabu, akhirnya gw jadi juga nonton bola indo vs korsel (yang akhirnya musti kalah) di senayan. gw nontonnya rame2 sama adek gw, temen adek gw namanya dino (thanks to you), 2 sodara gw addin sama mas brem, temennya mas brem manda, sama 2 temen gw rangga sama hisu yang cuma nitip tiket doang..
awal2nya rada bt karena gw musti nunggu rangga sama hisu dateng padahal itu udah jam 17.15 (mainnya jam 17.20). apalagi adek gw yang udah ngomel2 karena kena imbas nunggu juga. ya udah lah mau gak mau nunggu juga soalnya gw yang megang tiketnya.

dah ketemu sama temen gw akhirnya kita langsung masuk stadion dan pake desek2an dulu sama orang-orang (yang dicurigain gak punya tiket), dah gitu pintunya cuma satu dan dibuka dikit doang. ya udah lah akhirnya masuk juga. trus kita musti lari2 dulu buat masuk ke tempat duduk. kostum gw adalah kostum kantor dengan sepatu wedges. waduh.. capek berat deh pokoknya, tapi masih mending daripada gw musti pake heels. akhirnya masuk juga dan gw, adek gw sama dino dapet tempat yang lumayan enak, jadi bisa keliatan semuanya kecuali orang-orang depan gw yang gak hobi duduk. addin, mas brem sama manda duduknya misah karena mereka masuk duluan. trus bersenang-senanglah kita disana. adek gw karena udah capek dan gondok nunguin temen gw jadi agak2 gak semangat.. tapi gw, beuh.. jangan ditanya, bikin heboh satu stadion.. wakakakakakaka... gak deng... tapi gw semangat banget teriaknya.. iya lah daripada gw ikutan bt, mendingan yang udah lewat gw lupain ajah.

dah selese nonton kita keluar stadion.. ehh.. ada orang bawa kamera tv lagi nge-shoot. pas banget depan muka gw sama muka dino, yang ketauan deh ama kantor kalo gw bolos. damn!! nah abis itu kita semua ketemuan (minus rangga sama hisu) trus makan bareng di comic cafe. baru deh disitu agak lumayan berasa capek.. abis makan pulang.. addin dkk langsung balik ke bandung, itu udah jam 10 malem. sebelum pulang addin bilang suruh cek tas gw, ternyata dia masukkin kondom ke tas gw!!!! kurang ajar!! katanya dia kondom itu pemberian temennya, dari belanda, udah expired pula!! geblek.. dan akhirnya kondom itu bakal gw pake buat bikin es mambo ajah..

trus hari ini.. beuh.. kaki gw!!!! rasanya udah gak karuan!! sumpah sakit pisan!! gile.. mana hari ini gw musti kerja, gak bisa bolos. untungnya kerjaan gw gak butuh mobilitas tinggi, jadi yah lumayan bisa mengistirahatkan kaki. tapi.. hari ini gw makan siang di gedung bank lippo. nah kalo makan disana mau gak mau harus ada tangga yang dilewatin, naik dan turun. tapi gw gak bisa nolak, masa gw bilang kaki gw abis sakit, nanti orang lain tanya sakit gara2 apa?? nah musti gw jawab apa?? masa gw bilang abis lari-lari mau ngejar nonton bola, kan gak mungkin!! eh bener ajah, gw musti nahan sakit kaki gw pas jalan sama naik turun tangga.. maknyuss rasanya...

gw rasa ini akibat dari bolos kantor.. huhuhuhuhuhu...

to be a parent

Tuesday, July 10, 2007

nikah itu gak sekedar untuk nyatuin 2 jiwa, 2 orang yang berbeda karakter ke dalam satu ikatan. tapi nikah itu artinya juga harus siap untuk menghidupi dan mendidik seseorang (atau bisa lebih) sampai dia bisa mandiri nantinya. siapa seseorang itu?? pastinya adalah anak. setiap orang yang akan nikah harusnya ada kepikiran akan gimana cara mereka nanti akan mendidik anaknya, gimana caranya si orang tua harus mencari nafkah biar si anak bisa cukup sandang pangan papan, sekolah yang pinter, dapet hiburan, dll.

alkisah (taelah bahasanya gw..) ada seorang laki-laki (dia anak bungsu dalam keluarganya) dan perempuan yang udah lama menikah dan mempunyai 3 orang anak, laki-laki lalu perempuan lalu laki-laki lagi. anak pertama, sebut aja si A, usianya sekitar 15 taun , berbadan besar (bahkan melebihi badan ayahnya), sekarang ini akan memasuki sma. anak kedua, kita sebut B, adalah anak perempuan yang tumbuh dengan berbadan besar pula, usianya sekitar 12 atau 13 taun, dan akan memasuki smp. lalu si bungsu, sebut saja si C, sekarang ini akan memasuki kelas 6 sd, dia tumbuh menjadi anak yang kurus seperti tidak terurus dan memang begitu keadaannya dan bukan merupakan anak yang cerdas dan pintar bila dibandingkan dengan kedua kakaknya, tapi si C adalah anak yang sangat manis sekali dan senang untuk membantu siapa saja, dia adalah anak yang sangat baik sekali, semua orang terkesima dengan si C, sangat berbeda dengan kedua kakaknya. keluarga ini tinggal bersama ibu dari sang ayah, atau nenek dari tiga anak tersebut, sebut saja nenek D. mereka memang bukan tergolong keluarga yang mampu namun masih bisa bertahan hidup dari uang bulanan yang dikirimkan oleh kakak-kakak si lelaki itu untuk ibu mereka atau nenek D tadi.

lelaki ini atau si ayah adalah orang yang sangat pemalas dan tergolong penipu, dari muda lelaki ini sering mengelabui banyak orang. dulu ketika si lelaki itu masih muda, sekitar 20 taunan, dia pernah dibiayai oleh sang kakak laki-lakinya untuk mengikuti kursus komputer. dia bukanlah satu-satunya orang yang dibiayai oleh sang kakak, adik ipar sang kakak juga ikut dibiayai kursus yang sama. akan tetapi apa balasan si laki-laki itu terhadap kakaknya, uang kursus yang selama ini diberikan digunakan untuk berjudi, dan ini berlangsung selama kurang lebih 2 taun. sedangkan adik ipar sang kakak memanfaatkan kursus tersebut dengan baik dan sekarang telah menduduki posisi penting di salah satu bank internasional terkenal di jakarta. sedangkan si laki-laki tersebut sekarang diam saja tidak bekerja dan hanya menunggu sokongan dana dari kakak-kakaknya untuk ibu mereka atau nenek D. selama ini si lelaki itu hidup hanya untuk bersenang-senang, berjudi dan main perempuan dan tidak bekerja. dia juga suka mencuri uang ibunya untuk dihambur-hamburkan. sebenarnya kakak-kakaknya dari dulu memang sudah tidak mau membantu si lelaki itu dan keluarganya, tapi rasa sayang dan hormat terhadap sang ibu yang membuat kakak-kakaknya tetap mengirimkan uang bulanan. sang ibu atau nenek D tau bahwa anak bungsunya itu pemalas dan suka mencuri uangnya, tetapi sang ibu menutupi kelakuan anak bungsunya dan seperti membenarkan tindakan anak bungsunya itu. sang ibu sepertinya takut kalo si anak bungsu dan keluarga tidak bisa hidup layak. oleh karena itu sang ibu diam saja atas tindakan anak bungsunya itu. padahal si ibu tidak pernah diperhatikan oleh sang anak dan menantunya yang tinggal bersamanya itu dan yang beliau hidupi itu.. padahal beliau adalah orang tua yang berusia sekitar 85 taunan.

okey, kembali lagi ke bahasan tentang orang tua. karena si lelaki tersebut tergolong tidak mampu, pernah suatu hari anak bungsunya, si C, diasuh oleh adik iparnya sejak bayi. singkat cerita, si C kembali lagi ke pangkuan orang tua kandungnya. selama si C kembali ke orang tua sebenarnya, dia tidak pernah diperlakukan selayaknya anak kandung oleh ibu kandungnya sendiri. dia juga kadang-kadang suka dikerjai oleh kedua kakaknya. entah apa penyebabnya ibu kandung si C tidak pernah menyayangi anaknya seperti kedua anaknya yang lain. si C ini sepertinya gak pernah diperhatikan, seperti udah makan ato blum, udah belajar blum, badannya sehat gak, kalo sakit gak diobatin, dll.

terus terang saya prihatin, kenapa masih saja ada orang seperti lelaki yang saya ceritakan itu. hidup dari sokongan orang tua dan saudaranya, bukan karena tidak mampu bekerja tapi karena tidak mau berusaha padahal dia sehat walafiat. dia, si lelaki itu, baru-baru ini meminta bantuan uang ke kakak-kakaknya untuk menyekolahkan anak-anaknya. dia pikir dia siapa yang bisa cuma minta dan sepertinya semua orang cuma bisa mengandalkan orang lain untuk menghidupi dirinya juga keluarganya yang seharusnya menjadi tanggung jawab dia sebagai seorang ayah. memalukan.. setiap orang tua harus mempunyai tanggung jawab. kalau suatu hari nanti salah seorang anaknya menjadi orang yang sukses, lelaki itu tidak berhak sedikit pun untuk meminta uang atau perhatian atau apapun juga kepada anaknya, karena sedikit pun ia gak pernah banting tulang atau bersusah payah untuk menghidupi keluarga.

semoga bisa ngerti tulisan saya, agak ribet memang.. tapi ya sudahlah.
aaaggghhh!!! gak tauk ah!!!!

cihuyy...!!!

Thursday, July 05, 2007

Asikk.. 2 hari lagi wisuda.. ihh.. gak sabar deh nunggu hari sabtu..

liburan yang terancam gagal

Wednesday, July 04, 2007

rencana gw liburan ke bali nampaknya terancam gagal.. kan ceritanya gw ke bali ber4, gw, adek gw, sama 2 sodara gw: mas brem sama addin. kita rencanain mau pergi bulan agustus ini. nah masalahnya tiketnya mahal banget, ada siy yang ada murah harganya 800ribu PP naik air asia. masalahnya lagi, addin tuh budget-nya cuma 1 juta.. hee.. blum lagi dia bulak baliknya jakarta-bandung, abis diongkos dong kalo begini.. kalo gw, adek gw, sama mas brem siy gak masalah, tapi addin ini lho.. masa' dia di bali gak makan dan gak bayar hotel.. huhuhuu.. sedangkan pergi gak sama dia gak seru.. duhh.. pusing deh, ada siy yang murah bulan desember, air asia cuma 79ribu sekali jalan.. tapi.. bulan desember itu gw gak tau masih kerja di kantor lama ato mungkin dah pindah, kalo di kantor lama siy mending bisa minta libur, nah kalo gw pindah kantor, apa mungkin baru masuk minta libur.. blum lagi adek gw, jangan2 bulan desember jadwalnya dia UTS lagi?? trus addin, jangan2 addin dah pindah ke UK bulan desember.. mas brem?? kalo gak dia udah sekolah lagi s2 di luar kalo gak dia udah kerja juga di tempat baru.. tuh kan terancam gagal.. huuhuhu... gw kan pengen liburan!!!

Diseño original por Open Media | Adaptación a Blogger por Blog and Web